Artis peran Nikita Mirzani tak bisa menahan air matanya saat bercerita tentang yang dialami putrinya, LM (17).
Saat berpacaran dengan Vadel Badjideh, LM mengalami kekerasan.
Selain itu ia juga pernah makan nasi sisa dan minum air keran.
Nikita Mirzani tahu hal itu setelah LM menceritakan pengalaman tersebut kepada Bude dan Pakde-nya.
Keduanya (Bude dan Pakde) inilah yang kini membantu Nikita mengawasi sang anak.
Mendengar cerita itu, hati Nikita sebagai seorang ibu merasa sangat tersayat.
Kompas.com merangkum pernyataan Nikita Mirzani sebagai berikut:
Bakal Laporkan Dugaan Kekerasan
Nikita menyebut adanya dugaan kekerasan yang dialami LM saat masih berpacaran dengan Vadel.
Tak terima dengan perlakuan itu, Nikita berniat kembali melaporkannya ke polisi.
“Dari pengakuan LM yang saya dengar, ternyata bukan hanya soal yang sudah saya laporkan sebelumnya (tentang dugaan aborsi dan persetubuhan), tetapi juga ada kekerasan,” kata Nikita Mirzani di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2025).
"Sebenarnya setelah ini pun akan ada laporan lain untuk kang semir," tambah Nikita.
Minum Air Keran dan Makan Nasi Sisa
Kemarin Nikita mengungkapkan, putrinya pernah tidak memiliki uang saat masih berpacaran dengan Vadel.
Hal itu terjadi karena seluruh penghasilan LM ditransfer ke rekening kakak Vadel, Martin Badjideh.
“Ketika saya mendengar cerita anak saya, hati saya benar-benar tersayat-sayat,” ungkap Nikita.
“Ternyata, untuk makan saja, dia harus menunggu transferan dari keluarga mereka. Semua penghasilannya dari endorsement dan lain-lain masuk ke rekening Martin,” tambahnya.
Karena tidak memiliki uang, LM bahkan pernah terpaksa minum air keran dan makan nasi sisa dari hari sebelumnya.
"LM pernah minum air keran, dan dia juga pernah makan makanan sisa kemarin. Mungkin belum basi, tapi tetap saja,” ucap Nikita.
Nikita merasa hal itu tidak pantas terjadi pada anaknya, mengingat ia sudah merawat dan membesarkan LM dengan baik.
“Mendengar kesaksian LM, sebagai ibu, saya merasa sangat terluka. Saya tidak pernah memperlakukan anak saya seperti yang dilakukan keluarga mereka.
"Kalau tidak ada hukum, mungkin sudah selesai urusan ini. Tapi karena ada hukum, biarlah proses hukum yang berjalan,” tegas Nikita. (Kompas.com)