Aktris Nikita Mirzani turut menanggapi video viral ketika putrinya, LM, menitipkan salam cinta kepada sang kekasih, Vadel Badjideh.
Video tersebut diduga ketika LM selesai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Meskipun LM tampak masih mencintai Vadel, Nikita mengatakan bahwa proses hukum tetap berjalan.
Hal tersebut diucapkan Nikita ketika sedang melakukan siaran langsung di TikTok.
"Nggak masalah mau dia titip salam kek, nggak masalah. Nggak ada masalah. Tidak ada masalah, namanya proses hukum itu tetap berjalan," kata Nikita, dikutip dari Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Sabtu (7/12/2024).
Malahan, Nikita sangat yakin bahwa Vadel akan segera ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Aktris 38 tahun ini bahkan berani bertaruh uang Rp 5 miliar bahwa Vadel akan dipenjara sebelum tahun baru 2025.
"Ayo taruhan sama gue. Gue punya uang 5 miliar. Gue akan ngajakin kalian taruhan untuk 30k yang nonton kalau kang semir (Vadel) itu tidak akan tahun baruan di luar," ucap Nikita.
Sebagai gantinya, netizen juga harus ada yang berani bertaruh kepadanya jika yang terjadi justru sebaliknya.
Nikita berjanji akan memberikan uang Rp 5 miliar untuk siapapun yang berani beruh dengannya.
"Ayo taruhan sama gue. Gue akan kasih 5 miliar kalau misalkan si kang semir (Vadel) ini tidak dipenjara di penghujung akhir tahun ini gue akan kasih 5 miliar. Ayo rekam!"
"Nah kalian mau kasih gue apa. Nanti gue capture nanti pas kalau misalkan dia di penjara akhir tahun ini gue akan tagih ke kalian," jelas Nikita.
Lebih lanjut, Nikita berdalih bahwa proses hukum memang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Itu sebabnya sejak pertama kali Nikita melaporkan Vadel, pihak kepolisian membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan pemeriksaan.
"Karena proses hukum itu tidak semudah yang kalian pikirkan," pungkas Nikita.
Sebagai informasi, aktris Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (12/9/2024).
Laporan Nikita ini terkait dugaan tindakan asusila dan kekerasan seksual terhadap putrinya, LM, yang masih di bawah umur.
Adapun laporan ini terdaftar dengan LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Vadel disangkakan atas pelanggaran Undang Undang Kesehatan terkait aborsi dan Undang Undang Perlindungan Anak.
Setelah dijemput paksa di apartemen di kawasan Bintaro, saat ini LM dititipkan Nikita di Unit Pelaksana Teknis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (UPT PPPA) DKI Jakarta. https://www.grid.id/