Sarwendah terdiam saat tahu soal Betrand Peto atau Onyo melalui seorang psikolog.
Betrand Peto resmi diangkat menjadi anak oleh Sarwendah dan Ruben Onsu pada tahun 2019.
Sejak menjadi anak angkat Ruben-Sarwendah, Betrand menjadi sosok yang kerap disoroti publik.
Ia juga menjadi salah satu penyanyi atau bintang yang diidolai banyak orang.
Tak heran, kehidupannya juga kerap menjadi sorotan.
Terlebih ketika kedua orang tua angkatnya itu memutuskan untuk bercerai.
Warganet bertanya-tanya bagaimana nasib masa depan Betrand Peto usai kedua orang tuanya itu memutuskan untuk berpisah.
Diketahui, kini Betrand Peto tinggal bersama sang ibunda alias Sarwendah, dengan kedua adiknya.
Terlepas dari urusan perceraian, ternyata Sarwendah kerap membawa anak-anaknya ke psikolog.
Hal itu dilakukannya untuk tetap menjaga kesehatan mental anak-anaknya, terlebih Betrand Peto yang mulai beranjak dewasa.
Sarwendah pernah memanggil psikolog untuk mengetahui isi hati putra angkatnya itu.
Apa kata psikolog mengenai isi hati Betrand Peto?
Psikolog yang menangani Betrand Peto, Mellisa Grace mengatakan, Onyo sebenarnya sudah mengetahui dan mengerti posisinya sebagai publik figur.
Anak asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sudah mengerti bahwa terkadang penggemar lupa dengan batasannya dan memiliki ekspektasi tinggi terhadap idolanya, termasuk terhadap dirinya.
Onyo pun juga memahami bahwa dukungan dari penggemar sangat penting dan berpengaruh terhadap kariernya.
"Kadang kalau kita terlalu mengidolakan seseorang, sering kali lupa akan batasan porsi kita, sejauh mana bisa memberikan harapan-harapan," kata Mellisa Grace, dilansir dari YouTube MOP Channel unggahan 2 Februari 2021.
"Sebagai publik figur, support dari fans memang sangat penting untuk mendukung karier, dan Onyo sangat tahu soal ini," sambungnya.
Mellisa Grace juga mengungkap bahwa awalnya Betrand dalam kondisi bingung dan kaget dengan kondisi yang dialaminya sebagai seorang publik figur.
Terlebih dengan banyaknya komentar jahat di media sosial mengenai keluarganya.
"Jadi secara umum, Onyo itu agak bingung dan kaget dengan situasi yang terjadi," ungkap Mellisa Grace.
"Terlebih jika ada kalimat-kalimat yang terkesan memojokkan orang-orang yang dia cintai," sambungnya.
Namun, Betrand selalu bersyukur karena bisa masuk dalam keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah.
Di hadapan psikolog tersebut, Betrand mengakui bahwa ia sangat bersyukur memiliki adik yang lucu-lucu serta orang tua yang sangat menyayanginya.
Jadi, ketika ada kalimat jahat dari haters untuk keluarga barunya itu, wajar jika Betrand merasa kesal dan marah.
Menurut Mellisa Grace, Betrand akan sangat sedih dan merasa tak berdaya ketika tidak bisa berbuat apa-apa saat keluarganya itu dihujat oleh netizen.
Terutama jika ada yang melontarkan kalimat buruk untuk adik-adiknya, Onyo merasa sangat marah, namun tidak bisa mengungkapkannya.
"Ketika ada hal-hal yang menurut dia (Betrand Peto) tidak sesuai dengan apa yang dialami, dia bingung 'Nggak kayak gini kok'," ujar Mellisa.
"Ada kalimat-kalimat yang memunculkan kemarahan, yang menyakiti adik-adiknya, kalimat-kalimat yang tidak sepantasnya, dia merasa kesal dan tidak berdaya, karena dia ingin melindungi orang-orang yang disayanginya," sambungnya.
Kendati demikian, psikolog keluarga The Onsu itu juga menyebut bahwa Betrand adalah sosok yang kuat.
Menurut Mellisa, yang paling dipikirkan oleh Onyo adalah kondisi sang ayah, yakni Ruben Onsu. https://www.tvonenews.com/lifestyle/