Betrand Peto, putra angkat Sarwendah dan Ruben Onsu, pernah mengungkap perasaannya kepada sang ibunda.
.webp)
Betrand, atau yang akrab disapa Onyo, resmi diangkat menjadi anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah sejak 2019 lalu.
Sejak Ruben Onsu dan Sarwendah berpisah pada 24 September 2024 lalu, Betrand Peto kini tinggal bersama sang ibunda.
Betrand, Thalia dan Thania tinggal bersama sang ibunda, alias Sarwendah, di rumah baru mereka.
Jauh sebelum orang tua angkatnya itu berpisah, Betrand Peto ternyata pernah terang-terangan mengungkap perasaannya yang sebenarnya.
Di hadapan Sarwendah, Betrand Peto blak-blakan mengungkapkan isi hatinya.
Hal itu diungkap Onyo ketika ia baru mendengar soal penyakit yang diderita sang ibunda.
Onyo tak kuasa menahan tangis ketika mengetahui Sarwendah divonis memiliki penyakit langka.
Sarwendah mengatakan, awalnya putranya itu tidak mengetahui tentang sakit yang dialaminya.
Namun, tiba-tiba ia mendapati putranya menangis hingga matanya menjadi bengkak.
"Dia nggak tahu kalau sakitnya itu cukup berat, tiba-tiba beberapa hari kemudian aku lihat dia nangis sampai matanya bengkak," ungkap Sarwendah, dilansir dari kanal YouTube Trans7 Official.
Betrand Peto mengungkap bahwa dirinya sangat terpukul saat mengetahui soal penyakit yang diderita Sarwendah.
Onyo mengatakan bahwa Sarwendah merupakan sosok yang sangat penting dalam hidupnya.
Oleh karena itu, ia sangat takut kehilangan sang ibunda.
"Bunda itu pahlawan di hidup Onyo. Setiap apa yang Onyo lakukan, bunda dan ayah selalu tahu, dan itu yang nggak pernah Onyo dapatkan sebelumnya," ujar betrand Peto kepada Sarwendah.
Onyo mengatakan, dirinya selama ini berdoa kepada Tuhan untuk keutuhan keluarganya.
Ia mengungkap betapa takutnya dirinya kehilangan keluarga barunya itu.
"Doa Onyo setiap hari cuma satu, Tuhan tolong jaga Ayah, Bunda, Cici (Thalia), Nia supaya kita selalu bersama," ujar Onyo.
Sebelumnya, Sarwendah mengungkap bahwa ia mengidap penyakit di bagian batang otak.
Ia sudah melakukan operasi untuk mengendalikan kista tersebut, meski risikonya sangat tinggi.
Sarwendah juga mengatakan kista tersebut masih ada dan harus diobservasi oleh dokter secara berkala.
Namun, jika tidak membesar dan tidak mengganggu, hal itu tidak menjadi masalah dan ia mengatakan bisa menjalani kehidupannya berdampingan dengan kista tersebut. https://www.tvonenews.com/