Kata Baim Wong soal Hak Asuh Anak hingga Disebut Bongkar Aib Paula

 Permasalahan rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven belum kelar sampai sekarang. Setelah mengajukan cerai talak, Baim Wong dihujat netizen karena membongkar aib istrinya.



Bapak dua anak itu geram dengan tingkah netizen karena membicarakannya. Lewat tim kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, akhirnya buka suara. Dia menegaskan yang dikatakan kliennya adalah sebuah kebenaran dan bukan sesuatu yang mau ditutupi.

"Jadi bukan bongkar membongkar tapi di saat seorang laki-laki mengungkap kebenaran. Jadi bagi saya kita tidak boleh terus menerus menutupi sebuah kesalahan dengan cara membenarkan. Cara membenarkan itu gimana? Ditutupi kesalahan, itu tidak boleh," terang Fahmi Bachmid.

Fahmi Bachmid mengatakan kalau apa yang disampaikan oleh Baim Wong sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh Paula Verhoeven hingga pada akhirnya rumah tangga keduanya retak.

"Kita tidak boleh terus menerus selalu menutupi sebuah kesalahan sehingga kesalahan itu menjadi sebuah kebenaran. Membenarkan sebuah kesalahan itu dengan cara menutupi itu adalah hal yang tidak baik. Karena ada riwayatnya kenapa dia membuka, anda balik lagi ke belakang apa yang dilakukan oleh termohon tersebut sebelumnya," katanya.

Fahmi juga mengatakan perlu adanya kepastian hukum untuk hak asuh bagi kedua anak Baim Wong dan Paula Verhoeven.

"Anak ini harus ada kepastian hukum nya jangan dipotong hidupnya. Siapa yang memelihara dia, siapa yang mendidik dia, siapa yang merawat dia, itu di Undang Undang bukan berarti terus kita melaksanakan Undang Undang dianggap sebuah pelanggaran, terbalik," tegas Fahmi lagi.Semenjak itu, muncul berbagai isu yang mengiringi gugatan tersebut. Baim Wong yang berharap agar hak asuh anak-anak jatuh ke tangannya, justru dinilai ingin menjauhkan mereka dari Paula.

"Tidak, bukan begitu. Kalau orang melaksanakan Undang Undang, apakah kalau orang melaksanakan Undang Undang itu terus dikategorikan seperti itu? Misalnya seorang istri cerai pun sama, mengajukan gugatan hak asuhnya di tangan ibunya, itu sama dengan memisahkan anak dengan ayahnya, kan seperti itu juga kebalikannya," tukasnya. https://www.detik.com/pop 

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak