Mantan istri pelawak Sule, Nathalie Holscher kembali melakoni pekerjaannya sebelum menikah dulu yakni disc joket atau akrab dikenal DJ.
Penampilan Nathalie saat ngejob DJ pun sering mendapatkan sorotan dari publik.
Terbaru, gaya busana Nathalie manggung pun menuai pujian.
Potret itu diunggah oleh ibunda Adzam itu melalui akun Instagram pribadinya.
Dikutip dari Grid.ID, Kamis (1/8/2024), melalui akun Instagram @nathalieholscher, janda satu anak ini membagikan foto OOTD dirinya ketika manggung di kota Banjarmasin.
Dalam kesempatannya menghibur penggemar di kota Banjarmasin, Nathalie Holscher terlihat memilih gaya simpel, nyaman, namun tetap mencuri perhatian.
Wanita yang kerap disapa "Bunda Adzam" oleh para penggemarnya ini tampil super colorful.
Nathalie Holscher memilih busana dengan warna mencolok dan bertabrakan untuk atasan dan bawahan.
Untuk baju atasannya, Nathalie mengenakan kaos lengan panjang berwarna fuschia yang memiliki cut-out di bagian atas dada.
Cut-out tersebut memberikan kesan seksi pada tampilan Nathalie Holscher secara menyeluruh.
Lanjut pada bawahannya, wanita berusia 31 tahun ini mengenakan celana panjang berwarna orange.
Celana dengan desain yang unik tersebut, memiliki banyak kantung dan tambahan rantai di bagian pinggang.
Detail rantai juga terlihat pada desain kalung yang dikenakan oleh sang DJ.
Terakhir, gaya santai Nathalie Holscher saat menjadi DJ dilengkapi dengan sneakers berwarna putih.
Diketahui, gaya busana Nathalie Holscher kali ini mendapat bantuan dari fashion stylist Nissa Syam.
Potret tampilan Nathalie Holscher di atas menuai banyak komentar dari para warganet.
"G bosen bun cantik terus??" komentar @jeng.u.fatma.
"Menyala bunda," komentar @virgohappy98.
"Cakepppppp parahhh sih," komentar @lovyyyyyy__.
"Cantikk bgd ga ada obat," komentar @ntaadiyanti.
Sebelumnya, Nathalie Holscher marah saat uang saweran yang ia dapatkan saat bekerja tak bisa diambil.
Peristiwa itu terjadi saat mantan istri Sule itu menjadi disc jockey di kelab malam Top1 Club Jakarta, Sabtu (13/7/2024)
Diduga, uang saweran Nathalie Holscher itu dikuasai oleh oknum.
Nathalie Holscher juga mengungkap jika kesepakatan awal, uang hasil saweran itu akan dibagi dengan proporsi 70-30.
Namun, yang terjadi, krunya justru dilarang mengambil uang yang diberikan oleh penonton.
"Saweran itu tahu adab. Saya juga tahu harus kasih berapa ke resident dan MC. Tapi ini nggak boleh diambil sama sekali," ungkap Natahalie Holscher di instagram pribadinya, dikutip pada Minggu (14/7/2024)
Selain lewat tulisan, Natahalie juga mengungkap kekecewaan dalam sebuah video yang diunggahnya.
Dia kembali menegaskan kelab malam Top 1 yang beralamat di Jalan Daan Mogot, Kebun Jeruk, Jakarta Barat ini ingin menguasai uang saweran yang didapatkannya.
"Baru kali ini si jendes satu ini nge-DJ di Top 1 Daan Mogot. NgeDJ, disawer. Sawerannya nggak boleh diambil," ungkap Natahalie.
"Jadi nanti aku bakal spill videonya, waktu kita mau ambil saweran kita di Kotak terus ditepis. Nanti ada nanti aku spill videonya. Bekas aku kerja ditepis," imbuhnya.
Nathalie kemudian benar-benar mengunggah video saat tangan krunya ditepis saat sedang mengambil uang saweran dari pengunjung diskotek.
Di sisi lain, Intagram Top1 Club Jakarta memberikan klarifikasinya melalui story.
Mereka justru menyalahkan sikap kru dari Nathalie yang mereka sebut 'brutal'.
"Setiap perusahaan ada prosedur & tata kramanya. Justru kita sangat menghargai banget talentnya, bukan dengan team yang dengan cara seperti itu," tulisnya
Pihak Top1 Club mengaku baru pertama kali menjumpai ada tim dari talent yang tak tau etika.
"(saweran) yang puluhan juta 2x lipatnya dari ini pun kita bayar, sesuai aturan dan kerja sama kita kok. Dan kita baru pertama kalinya ngalamin sebrutal ini, talent yang lain teamnya masih sopan dan tahu etika. Kita bukan kali pertama ngadain show seperti ini yah dan gak pernah ada masalah," imbuhnya.
Menanggapi pembelaan kelab malam itu, Nathalie menyebutnya sebagai playing victim.
Nathalie bahkan berkisah soal pengalaman tak mengenakkan saat waktu manggungnya diundur setengah jam dari kesepakatan awal.
"Harusnya main jam 2 ini minta jam setengah 3 mainnya alasannya tamu belum datang. Padahal crew aku pas cek ombak (pengunjung) sudah full. Itu udah nggak sesuai, sampai hampir cancel kita karena tiba-tiba nggak sesuai mintanya," ungkap Nathalie.
Sementara, akun Instagram Top1 Club Jakarta segera 'diserang' oleh warganet.
Mereka menyesalkan sikap manajemen atas terjadi kekisruhan soal uang saweran itu.
Bahkan, sejumlah warganet mengajak untuk memboikot dan tidak datang ke kelab malam itu. https://jatim.tribunnews.com/