Ashanty akhirnya bisa mewujudkan mimpinya yakni mengejar pendidikan setinggi-tingginya, meski sibuk sebagai ibu rumah tangga dan profesi artis yang disandangnya.
Buktinya, Ashanty berhasil lulus ujian tahap 1 yang artinya akan mendapatkan gelar Doktor.
Momen kelulusan Ashanty di meja sidang dihiasi dengan rasa bahagia dan haru. Terekam istri Anang Hermansyah itu tak bisa menahan rasa gugup sebelum sidang hingga tangisnya pecah setelah dinyatakan lulus.
Sebuah ungkapan terima kasih dan rasa syukur dituliskan ibunda Arsy dan Arsya Hermansyah ini sambil mengunggah video yang menunjukkan momen sidangnya.
"Terima kasih ya Allah bisa sampai di tahap ini. Sempat ingin menyerah karena susah sekali fokus, di saat harus membagi waktu dengan kesibukan pekerjaan, keluarga dan kegiatan lain," ujar Ashanty penuh syukur.
"Namun atas dukungan suami, anak dan keluarga. Juga tim, teman sekelas dan semua dosen. Akhirnya satu tahap terlewati dengan segala dinamikanya. Sedih sampai nangis haru kemarin saat ujian kualifikasi, semoga aku mampu melewati tahap-tahap berikut nya yang pasti semakin berat. Bismillah," kata Ashanty menyambung.
Di tengah banyaknya yang mengucapkan selamat baik dari rekan-rekan artis dan penggemarnya, sayangnya kabar gembira itu malah ditanggapi julid oleh beberapa warganet di dunia maya.
"Karena artis aja, kalau orang biasa ndak semudah itu," komentar warganet. "Paling juga karena artis, coba gak artis kampus juga gak heboh," kata warganet lain.
Ada juga yang menyebut dengan gelarnya, Ashanty akan maju menjadi anggota dewan.
"OTW gedung DPR (pilihan pensiun terakhir para selebriti," celetuk warganet.
Sementara itu, warganet membela dan memuji Ashanty yang sudah berhasil menyelesaikan ujiannya.
"Orang iri bakal bilang 'karena dia artis'. Padahal beliau lulus karna pure nilai," kata seorang warganet membela.
"Serius ini tuh hal yang keren tapi kenapa masih aja ada yang komen julid ya. dia sekolah s3 loh, kalo pun misal mau nyaleg dia sangat layak," komentar warganet lain.
Tambahan informasi, Ashanty lulus S1 Ilmu Hubungan Internasional Universitas Paramadina pada 2005. S2 Manajemen di Universitas Bina Nusantara pada 2018 dan sekarang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya.