Dalam episode terbaru "Curhat Bunsar," Sarwendah bersama putranya, Betrand Peto atau yang akrab disapa Onyo, mengulas tentang pentingnya memahami dan mengaplikasikan bahasa cinta dalam kehidupan sehari-hari. Tema ini diangkat untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai cara mengekspresikan dan menerima cinta.
Sarwendah membuka diskusi dengan menjelaskan konsep "love language" atau bahasa cinta, yang pertama kali diperkenalkan oleh Gary Chapman dalam bukunya "The Five Love Languages" pada tahun 1992. Ia menekankan bahwa bahasa cinta tidak hanya berlaku untuk pasangan, tetapi juga untuk keluarga, sahabat, dan orang-orang yang kita hargai.
"Love language adalah cara seseorang mengekspresikan dan mengharapkan rasa cinta dan kasih sayang," ujar Sarwendah dikutip suara.com, Jumat (21/6/2024).
Lebih lanjut, Sarwendah kemudian menjelaskan kepada Onyo bahwa terdapat lima jenis bahasa cinta, yaitu:
- Physical Touch (Sentuhan Fisik)
- Words of Affirmation (Kata-kata Penegasan)
- Quality Time (Waktu Berkualitas)
- Giving Gifts (Memberikan Hadiah)
- Acts of Service (Pelayanan)
Sarwendah menekankan bahwa setiap individu memiliki cara berbeda dalam mengekspresikan cinta, dan komunikasi sangat penting untuk memahami bahasa cinta orang-orang di sekitar kita.
"Komunikasi untuk saling melengkapi jadi kunci dari semuanya," jelasnya.
Sarwendah kemudian memberikan kesempatan kepada Onyo untuk bertanya tentang Bahasa Cinta jika masih ada yang belum dipahami. Namun Onyo tidak memiliki pertanyaan dan lebih memilih berbagi perasaannya dan rasa terima kasihnya kepada Sarwendah dan Ruben Onsu.
"Onyo cuma mau bilang terima kasih sama ayah sama Bunda udah sayang sama Onyo selama ini, udah jadi guru terbaik Onyo dan selalu ingatin Onyo kalau misalkan Onyo ada salah," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Betrand Peto juga meminta maaf kepada Sarwendah dan Ruben Onsu jika memiliki salah sebagai anak.
"Maaf kalau Onyo belum bisa jadi yang terbaik buat Ayah Bunda Tapi Onyo janji Onyo akan melakukan yang terbaik, bikin ayah bunda bahagia," katanya.
Momen ini terasa sangat hangat ketika Onyo meminta izin untuk memegang tangan Sarwendah, seakan menegaskan bentuk bahasa cintanya yaitu sentuhan fisik.
"Onyo minta izin boleh gak bun pegang tangan bunda," kata Onyo disambut anggukan Sarwendah.
Sembari memegang tangan Sarwendah, Onyo kemudian mengungkapkan rasa cinta dan sayangnya kepada keluarga.
"Bun, Onyo itu sayang banget sama Ayah Bunda tahu enggak, sayang banget sama Ayah Bunda, sayang sama Bapak Mama Onyo di NTT. Semua keluarga di sini Onyo sayang banget. Semua keluarga Onyo yang ada di NTT juga Onyo sayang banget," ungkapnya.
"I love you Ayah Bunda," ungkap Onyo dengan penuh perasaan.
Mendengar ungkapan Onyo, Sarwendah pun tak mampu menahan air matanya. Suasana acara Curhat Bunsar pun tiba-tiba berubah menjadi sangat mengharukan.