Ketagihan Operasi Plastik Agar Lebih Cantik, Mawar AFI Akui Habiskan Uang Ratusan Juta



 Mawar AFI rupanya kurang puas dengan bentuk hidungnya usai melakukan operasi plastik rhinoplasty. Wanita berusia 38 tahun ini pun akhirnya melakukan operasi plastik untuk kedua kalinya.

Ia juga tak memungkiri bahwa operasi kedua dilakukan untuk mempercantik bentuk hidung yang sudah terlanjur berubah. Tak mau tanggung-tanggung, Mawar kembali mengoperasi hidungnya agar sesuai dengan bentuk wajahnya.

"Kenapa akhirnya saya melakukan operasi rhinoplasty, jadi ini memang khusus yang estetik, jadi dibagusin," ungkap Mawar Afi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (17/7).

"Maksudnya udah tanggung ya, bentuknya juga sudah berubah, jadi kenapa bentuknya nggak sekalian dibikin lebih bagus, sesuai dengan bentuk wajah," lanjutnya.

1. Rogoh Kocek Ratusan Juta

instagram.com/mysamawar

Selain itu, Mawar AFI mengungkapkan biaya yang dihabiskan untuk melakukan operasi plastik tersebut. Ia mengaku harus merogoh kocek lebih dalam untuk operasi kedua itu.

Tak tanggung-tanggung, Mawar mengaku menghabiskan uang sebanyak Rp 521 juta untuk memperbaiki bentuk hidung dan rahangnya.

"Karena aku kemarin itu rhinoplasty, dan itu revisi, itu biayanya jadi dua kali lebih mahal dibanding yang belum pernah melakukan operasi sama sekali," ujar Mawar.

"Revisi itu memperbaiki yang sebelumnya. Kemarin itu sekitar Rp 521 juta, itu untuk hidung dan rahang," imbuhnya.

2. Keputusan untuk Operasi Plastik

Mawar menjelaskan bahwa awalnya ia hanya menemani seorang teman yang ingin melakukan operasi. Namun karena kebetulan Mawar AFI ada masalah pada bagian laring hidung, ia pun ikut operasi.

"Tapi waktu itu aku menemani salah satu teman, terus kebetulan aku juga ada masalah di laring hidung sebelah kiri," ujarnya.

3. Benjolan pada Hidung

Saat ditanya lebih lanjut, Mawar pun mengatakan bahwa ia akhirnya mau melakukan operasi karena memang ada benjolan di bagian hidung. Ia mengaku benjolan tersebut membuatnya sering merasakan sakit.

"Jadi ada semacam polip atau benjolan, dan itu kalau misalkan saya lagi flu atau abis nangis, itu sakitnya bisa luar biasa, bahkan kalau tidur posisinya terlalu lama ke kiri, itu pas saya bangun bisa langsung migrain hebat sampai ke kuping, jadi setiap hari saya kasih obat untuk meredakan radang itu," papar jebolan AFI tersebut.

"Jadi kenapa saya melakukan operasi itu karena memang benar-benar sempit (di lubang hidung), jadi dibikin tulang kayak implan, tapi karena itu bukan dokter estetik, tapi dokter bedah rekonstruksi tulang, dan pas pertama kali saya melakukan operasi itu pada 2004, bentuknya kurang baguslah," pungkasnya. https://www.kapanlagi.com/

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak