Putra tunggal Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante atau Dante meninggal dunia karena tenggelam saat sedang berenang bersama kekasih Tamara, Yudha Arfandi.
Tamara Tyasmara pun heran dengan tenggelamnya Dante, pasalnya anak enam tahun itu disebutnya sudah mahir berenang karena berenang sejak bayi.
Hal itu sang aktris ceritakan kepada awak media saat ditemui di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, usai acara tahlilan untuk Dante.
"Bisa, Dante bisa renang, Dante juga kursus renang kok dari bayi, dari enam bulan Dante sudah les renang. Kebetulan Dante lagi suka berenang di kolam dalam, dia lagi sok tahu gitu, hobinya berenang," tutur Tamara Tyasmara.
Namun pernyataan ibu satu anak itu berlainan dengan apa yang disampaikan Angger Dimas, ayah kandung Dante sekaligus mantan suami Tamara Tyasmara.
Menurut disjoki 35 tahun itu anaknya belum mahir berenang. Dante hanya sempat les berenang saat bayi dan sudah vakum sejak beberapa tahun lalu.
"Yang biasanya ngomong suka berenang siapa? Saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan itu," ujar Angger Dimas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
"Iya waktu umur satu sampai dua tahun sempat les renang di tempat teman saya di kawasan Buana Indah dan kita sudahan karena Covid, itu aja. Saya anggap anak saya belum bisa renang," terangnya menyambung.
Ayah satu anak itu juga mengungkap bahwa satu bulan belakangan Dante sempat curhat padanya kalau dia mau berhenti berenang.
Dante bahkan sampai meminta tolong ayahnya untuk menyampaikan keinginan itu pada Tamara Tyasmara.
"(Dante) nggak pernah (cerita). Tapi anak saya selalu bilang, terakhir ketemu saya sebulan ini memang nggak mau berenang gitu," tutur Angger Dimas.
"(Kata Dante), 'Bapak, kakak sudah nggak mau berenang. Tolong bilang mama,'" sambungnya.
Kendati demikian belum ada tanggapan apapun dari Tamara Tyasmara soal hal ini. Bintang FTV itu masih berduka atas kematian anaknya. Terlebih anaknya diyakini dibunuh oleh kekasihnya sendiri, Yudha Arfandi.
Di sisi lain Yudha Arfandi kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan resmi ditahan di Polda Metro Jaya sejak Sabtu (10/2/2024).
Tersangka YA itu disangkakan pasal berlapis termasuk pasal pembunuhan berencana serta kekerasan terhadap anak, yang bilamana terbukti bersalah dia akan terancam hukuman mati.
"Sebagaimana pasal 76C junto pasal 80 Undang-Undang no 35 tahun 2014 tentang uud perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 maksimal 15 tahun kemudian pasal 340 maksimal hukuman mati, kemudian pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun sedangkan untuk pasal 359 dengan ancaman maksimal 5 tahun," terang Kombes Wira Satya Triputra dalam gelar perkara, Jumat (9/2/2024).
Sebagai informasi, almarhum Raden Andante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada Sabtu (27/1/2024) pukul 18.00 WIB. Bocah enam tahun itu mengembuskan napas terakhir karena tenggelam saat berenang di kolam air Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Tags
SELEB